Senin, 19 September 2016

AKU (PUISI #2)

Melangkah aku bukan tuak menggelegak
Sumbu buatan satu biduan
Kujauhi ahli agama serta lembing katanya
Aku hidup
Dalam cacar melebar, barah bernanah
Dan kadang satu senyum kukucup-minum dalam dahaga

Chairil Anwar, Juni 1943

Tidak ada komentar:

Posting Komentar