Kau anggap aku apa?
Tiba merebah menangis sedu
Waktu menyusun siasat lalu
Udara tak mengenak
Aku hanya tergeletak
Pada keranda emas penuh sesak
Kucucur darah dan kucecar nana
Kau tak pernah menahu!
Tiap jejak memekik. Setan beradu
Mau saja kurayu waktu
Berikan aku sedikit sempat
Mati terpasung di pangkuanmu
Ts. Oktober 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar